Posts tagged Aneka ramuan tradisional leluhur

Aneka Ramuan Tradisional Leluhur Kita

Berbagai Khasiat Kunyit
Oleh: Haryo Bagus Handoko, S.P.

Jerawat atau bisul yang tumbuh secara liar di wajah, biasanya akan meninggalkan noda hitam yang sangat mengganggu pada wajah jika penyembuhan jerawat dan bisul dilakukan secara sembarangan. Apalagi jika jerawat yang tumbuh di wajah sering dipencet-pencet, maka biasanya akan meninggalkan noda bekas jerawat yang sulit hilang.  Kehadiran noda bekas jerawat, selain membuat rasa percaya diri kurang, juga cukup mengganggu penampilan bila jumlahnya banyak.  Mungkin ramuan sederhana berikut ini bisa mengatasi masalah noda bekas jerawat pada wajah.  Ramuan ini terdiri dari segenggam beras yang telah direndam selama 30 menit yang kemudian ditumbuk bersama dengan kunyit ukuran besar.  Oleskan ramuan ini pada bagian wajah yang bernoda hitam dan dibiarkan selama mungkin, sampai khasiat kunyit terasa meresap ke dalam pori-pori kulit.  Setelah terasa mulai mengering, bersihkan wajah Anda dengan air bersih atau air mawar.  Bila dilakukan secara teratur menjelang tidur, niscaya noda hitam yang membandel berangsur-angsur akan hilang dan wajah kembali mulus.
Tanaman kunyit yang dikenal dengan nama latin Curcuma domestica, selain sangat populer sebagai bumbu dapur juga memiliki banyak khasiat.  Tanaman ini memiliki daun yang berwarna hijau panjang serta berlekuk pada pangkalnya.  Umbinya berbau wangi dengan aroma yang khas.  Kunyit mengandung minyak atsiri dan zat oleoresin yang ampuh untuk menghilangkan penyakit disentri atau diare.  Ramuan campuran antara kunyit dan asam yang dilarutkan dalam air minum, juga berkhasiat untuk mengatasi nyeri saat datang bulan bila diminum secara teratur saat datang bulan.  Cara membuatnya cukup sederhana, yaitu mengupas kunyit dan memotong umbi kunyit tipis-tipis secara melintang.  Kemudian potongan-potongan tersebut dicampur dengan air asam, gula merah, dan sedikit garam.  Seduh dengan air panas.  Minum ramuan ini dalam keadaan hangat setiap kali Anda mengalami datang bulan.  InsyaAllah rasa nyeri yang biasa dialami akan berkurang atau bahkan hilang.

Manfaat Tanaman Lombok
Oleh: Haryo Bagus Handoko, S.P.

Lombok atau cabe telah lama dikenal sebagai salah satu bumbu penyedap masakan, namun mungkin belum banyak yang tahu bahwa komoditi yang satu ini ternyata memiliki fungsi lain yang tak kalah penting bagi kesehatan tubuh bila kita mengkonsumsinya.  Lombok atau cabe ternyata bisa bermanfaat sebagai bahan ramuan obat tradisional.  Lombok kecil atau cabe rawit misalnya, tanaman yang dikenal dengan nama latin Capsicum frutescens ini ternyata mengandung vitamin A yang dapat mencegah penyakit kebutaan, selain fungsinya menyembuhkan sakit tenggorokan atau radang tenggorokan.  Daun tanaman lombok ternyata juga ampuh untuk mengobati luka lecet atau luka luar pada bagian tubuh kita.  Daun tanaman lombok yang dihancurkan dan kemudian dibalurkan pada bagian luka akan mempercepat penyembuhan dan penutupan serta keringnya luka.  Jenis lombok yang lain seperti lombok atau cabe keriting yang termasuk jenis lombok besar (Capsicum annum var. longum) kaya akan vitamin C yang bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam industri makanan, obat-obatan. Cabe keriting juga mengandung semacam minyak atsiri (capsicol) yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi penyakit pegal-pegal, gatal-gatal dan bisa juga dimanfaatkan sebagai obat penenang.  Kandungan bioflavonoids yang terdapat dalam cabe keriting bahkan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit polio serta menyembuhkan peradangan akibat udara dingin.  Ternyata banyak juga manfaat dari tanaman lombok yang banyak terdapat di sekitar kita, terutama bagi penyembuhan penyakit atau gangguan kesehatan.

Mengatasi Panas Dalam dan Tubuh Meriang dengan Ramuan Daun Randu
Oleh: Haryo Bagus Handoko, S.P.

Seringkali akibat terlalu lelah bekerja, stres, atau pun kurang tidur, tubuh kita menjadi lesu, stamina dan nafsu makan menurun, gangguan pencernaan, dan tidak enak badan.  Gejala ini biasanya disertai dengan bibir yang pecah-pecah, sariawan,  mata merah dan susah buang air besar.  Bila dibiarkan berlama-lama, hal seperti ini bisa sangat mengganggu aktivitas keseharian kita.  Di pasaran, memang sudah banyak beredar larutan penyegar untuk mengatasi panas dalam dan sariawan, namun apa salahnya bila larutan penyegar tersebut kita buat sendiri. Selain lebih murah, juga kita bisa membuatnya dalam jumlah banyak sehingga bisa lebih berhemat.
Larutan penyegar untuk panas dalam ini dibuat dari daun randu.  Caranya, ambil beberapa lembar daun randu.  Cuci bersih dan rebus dengan air secukupnya selama lebih kurang 10 menit.  Setelah dingin, saring airnya, dan diminum secara teratur sebelum makan.  Niscaya, masalah panas dalam akan segera lenyap, dan tubuh Anda kembali sehat untuk beraktivitas.

Beberapa Jenis Tanaman Pelancar Air Susu Ibu
Oleh: Haryo Bagus Handoko, S.P.

Air susu ibu (ASI) adalah minuman nutrisi untuk bayi yang paling bersih, higienis, serta kaya akan bergizi.  Bagi seorang bayi, ASI merupakan sumber makanan utama, oleh karena itu ketersediaan ASI dalam jumlah yang cukup sangat menunjang bagi pertumbuhan, kecerdasan dan tingkat imunitas bayi.  Pemberian ASI bagi bayi yang baru lahir adalah mutlak sampai usia penyapihan.  Selain mengandung gizi yang lengkap, air susu ibu yang pertama kali keluar mengandung banyak sekali antibiotika yang dapat mencegah infeksi pada bayi dan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) terhadap penyakit, karena bayi yang baru lahir sangat rawan terkena penyakit maupun berbagai jenis infeksi.  Ketersediaan ASI sangat bergantung kepada kondisi kesehatan sang ibu sendiri.  Semakin banyak para ibu di jaman modern ini yang mulai meninggalkan kebiasaan memberikan ASI kepada putra-putrinya yang masih bayi dan mulai banyak tergantikan dengan susu instan yang bisa dengan mudah diperoleh di toko atau supermarket.  Banyak yang beranggapan bahwa kehidupan modern yang serba praktis telah memberikan kemudahan bagi para ibu sehingga tidak perlu menyusui anak-anaknya.  Padahal dari sekian banyak penelitian kedokteran, menunjukkan bahwa para ibu yang tidak mau menyusui putra-putrinya, akan lebih rawan terkena penyakit kanker payudara.  Selain itu, anak-anak yang sejak kecil tidak diberikan asupan minuman air susu ibu, setelah tumbuh besar biasanya mempunyai daya tahan tubuh (imunitas) yang buruk, mudah sakit-sakitan dan juga memiliki daya intelejensia (kepandaian) yang rendah dibanding dengan anak-anak yang sejak bayi telah diberikan air susu ibu hingga usia tertentu.
Ada beberapa macam tanaman berkhasiat yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk melancarkan pengeluaran air susu ibu. Jenis-jenis tanaman ini mudah didapat di pasar-pasar tradisional di pedesaan.
–    Katuk.  Merupakan tanaman bersemak kecil, yang tingginya dapat mencapai 3 meter.  Batang tanaman ini yang masih muda biasanya berwarna hijau, sedang yang tua berwarna coklat.   Secara umum, daunnya berwarna hijau gelap, tumbuh berselang-seling pada satu tangkai, serta berbentuk lonjong.  Untuk keperluan ini, daun katuk sebaiknya diambil yang masih agak muda sehingga dapat digunakan sebagai lalapan atau dimasak sebagai sayur.  Dewasa ini sudah terdapat pula pil daun katuk maupun minuman dalam kemasan yang terbuat dari daun katuk dan juga sudah bisa diperoleh di apotik maupun toko obat.  Namun demikian, konsumsi daun katuk secara alami akan lebih baik daripada mengkonsumsi daun katuk olahan dalam bentuk pil atau minuman dalam kemasan.
–    Temulawak.  Merupakan tanaman berbatang semu, dengan tinggi bisa mencapai 2 meter, berwarna hijau atau coklat gelap, memiliki akar rimpang yang terbentuk dengan sempurna, serta memiliki percabangan yang kuat. Daun tanaman ini berbentuk lanset dengan bunga berwarna merah ungu.  Rimpang temulawak terdiri atas rimpang induk dan anak rimpang yang mempunyai bau khas yang menyengat.  Untuk memperoleh khasiat demi memperlancar keluarnya ASI, maka bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan rimpangnya dengan jalan merebus rimpang segar dengan gula jawa sampai air rebusan tinggal setengahnya.  Dewasa ini sudah banyak dijumpai pula bubuk temulawak instan maupun pil temulawak yang bisa diperoleh di toko-toko obat maupun apotik, namun akan lebih baik bila yang dikonsumsi adalah temulawak yang masih segar dan bukan yang olahan sehingga khasiatnya akan lebih manjur.
–    Lobak.  Merupakan jenis sayuran yang berdaun lonjong, berdaun hijau muda hingga hijau dengan pinggiran daun bergerigi.  Tanaman ini memiliki umbi berwarna putih kehijauan dan beraroma khas (baunya agak pesing).  Walau bagi beberapa orang agak kurang nyaman karena baunya yang kurang sedap, namun lobak sangat baik untuk dibuat lalapan atau dibuat sayur demi kelancaran dan ketersediaan ASI secara alami.
Demikian beberapa jenis tanaman yang dapat menstimulasi ketersediaan dan kecukupan air susu ibu bagi para ibu yang sedang menyusui.  Walau kini sudah banyak obat-obatan medis yang bertujuan untuk menstimulasi ketersediaan air susu ibu, namun asupan nutrisi secara alami akan lebih baik dan lebih berkualitas karena selain bisa diperoleh dengan harga yang lebih murah, ketersediaannya masih berlimpah di alam.

Comments (2) »